Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PENGALAMAN BACKPACKER KELILING PENANG MALAYSIA

Perjalanan ke Penang, Malaysia ini merupakan PART 4 dari perjalanan kami 2 bulan mengelilingi Asia dimulai dari Sumatera dan Berakhir di Hong Kong. Sebelumnya saya sudah membagikan Pengalaman ke IPOH


Karena ini perjalanan kedua ke Penang, jadi cukup santai dan ingin melihat bagian lain selain Georgetown

PERJALANAN IPOH-PENANG

Penang Wikivoyage Map

Perjalanan Ipoh ke Penang kami tempuh dengan kereta kurang lebih 3 jam perjalanan dengan tujuan stasiun Butterworth (Penang). Penang ini secara garis besar memiliki 2 bagian pulau, dan umumnya  Georgetown menjadi tujuan para turis.

Dari stasiun kereta Butterworth untuk ke Georgetown nanti kita menyeberang dengan kapal ferry di terminal ferry Pangkalan Sultan Abdul halim, 5 menit jalan kaki dari turun kereta, petunjuk arahnya sangat jelas dari pertama kita melangkah keluar dari kereta. Tiket kapal juga murah MYR 1.20 / orang dengan perjalanan singkat sekitar 15 menit. 

MALAM PERTAMA DI PENANG

Penang ini mirip sekali dengan Hong Kong, dari pelabuhan di Georgetown kami menuju Oriental hotel dengan bus gratis. Di Penang ini ada banyak bus gratis dengan kode CAT, tidak ada nomor bus. Kalo kalian menginap di oriental hotel ini bisa request di lantai yang tinggi nanti bisa mendapatkan viewnya yang indah. Hotel ini harganya Rp 200.000 an per malam, walau hotel tua tapi kamarnya luas sekali dan lokasinya strategis. 

View dari kamar hotel

Untuk berkeliling Georgetown ini karena cukup kecil daerah pusat turisnya kamu bisa berjalan kaki, naik bus, sewa motor atau naik Grab.

Kimberly Night Market pic by wong engwah

Karena kita sampai di Hotel sudah sore sekitar jam 5, malam ini hanya ingin menikmati suasana dekat hotel dan kulineran di Kimberly Night Market hanya 8 menit berjalan kaki dari Oriental hotel. Dibandingkan dengan Ipoh memang Penang lebih hidup dan banyak turis. 

HARI KEDUA DI PENANG (GEORGETOWN)

Hari ini full Jalan kaki, kita mulai dengan makan pagi ala Dim Sum Hong Kong di Tai Tong restaurant. Rute hari ini cukup santai kita hanya berkeliling jalan kaki di sekitaran Georgetown. Setelah makan pagi, cukup absurd kita mampir ke Meowseum, tempat ini bukan bukan untuk anak anak tentunya haha. Ownernya terobsesi dengan segala jenis koleksi yang bertemakan kucing. 

laksalicious georgetown

Lalu dari sini kita ke Ghost museum walau saya sudah bayar tiket akhirnya memutuskan tidak masuk karena takut. Untuk makan siang kami mampir di Laksalicious, kalo ke Penang wajib untuk cobain laksa, curry mee, dan chendul disini juga terkenal. Setelah makan siang, kami lanjut jalan kaki menuju ke Little India. 


Untuk yang mau menukar uang, rate paling bagus memang di little india. Disini juga ada street foodnya, wajib banget kalo kamu suka makanan india untuk mampir kesini. Waktu kesini juga sedang berlangsung upacara disini, jadi kita sekalian menonton upacaranya. Dan kita tutup dengan makan malam di salah satu Indian Restaurant disini. Lalu kita pulang menuju Hotel, melewati salah satu temple yang menarik 'Goddess of Mercy Temple' malam hari disini lumayan ramai karena templenya full lampion cantik banget. 



HARI KETIGA (MOTORAN KE BATU FERRINGGI)

Pagi ini kita mulai hari dengan sarapan di depan hotel ada local food stall namanya Kheng Pin Cafe, ini tipe breakfast orang lokal ada macem macem pilihan seperti curry mee, congee, hokkian mee dan lainnya. Paling suka di Penang itu makanan lokal yang begini murah murah, rata rata sih MYR 5-9 / porsinya.


Setelah breakfast kita lanjut ke Cheong Fatt Tze atau The Blue Mansion. Tempat ini peninggalan rumah tua peranakan style yang dijadikan hotel dan juga museum jadi sehari itu ada dua kali tour di jam 11 dan 2 siang, harga tiketnya MYR25. 

The blue mansion ini adalah lokasi dari film crazy rich asians juga. Di tour ini kita akan diajak guide berkeliling dan dijelaskan tentang asal usul rumah ini dan silsilah keluarga pemilik aslinya. 

Penang ini lumayan panas sekali siang harinya, setelah tour selesai kita memutuskan untuk ke cafe dekat sini sembari mendinginkan badan. Lalu siangnya kami menyewa motor untuk mengeksplor bagian diluar Georgetown. Sewa motor disini MYR35 dan senangnya di Malaysia itu bensinnya murah. 

Tujuan utama hari ini adalah ke daerah Pantai (Batu Ferringgi). Kami menuju ke Penang National Park untuk trekking ke dalam, perjalanan dari Georgetown sekitar 1 jam. Jalur yang lain kalau tidak mau masuk trekking kedalam adalah biasanya wisatawan menyewa speedboat untuk berkeliling ke Monkey beach dan sekitarnya. Untuk tiket masuk wisatawan asing RM50, lokal RM10 lumayan jauh ya. Kalo bisa bahasa melayu bisa dapet harga lokal sih karena ga dicek ktp nya. 

Kita masuk ke Penang National Park lumayan sore sekitar jam 3, disini masih banyak monyet dan biawak dipantainya. Hanya saja sayangnya untuk tiket masuk wisatawan mancanegara yang mahal itu, fasilitas disini tidak terawat. Banyak sampah dan ada beberapa tangga yang jebol. 

Penang National Park

Dari dalam penang national ini kita bisa menuju ke beberapa tempat tujuan (Sungai Tukun, Canopy Walk, Teluk Aling, Monkey Beach, Muka Head Light House, Kerachut Beach dan Teluk Kampi. Jangan lupa membawa perbekalan jika kesini. Kami selesai keluar dari Penang National Park ini sekitar jam 6 sore dan langsung melanjutkan untuk mencari makan malam disepanjang jalan. Akhirnya pilihan jatuh kepada makanan ala Timur Tengah, sempat kaget ternyata porsinya besar dan akhirnya kita takeaway juga. Inilah akhir hari ini. 

HARI KEEMPAT (AIRPORT)

review dari kek lok si temple

Karena kita menyewa motor 24 jam, hari ini masih bisa menggunakan motor. Pagi pagi kita menuju ke Khe Lok Si Temple, ini kuil yang ikonik di Penang dan sangat besar terdiri dari beberapa tingkatan. Kao untuk mengelilingi semua tingkatan mungkin bisa seharian disini. Pemandangan cantik dari kuil ini menhadap ke kota Penang karena berlokasi di daerah dataran tinggi. 

Karena pesawat kita jam 4 sore ke Thailand, sehabis dari Khe Lok Si Temple inikita bergegas ke hotel untuk checkout dan langsung ke airport. Apesnya hp saya pun ketinggalan di Grab, untungnya bisa diambil kembali dengan tebusan MYR 100 ke Supirnya haha. 

Sampai jumpa ke Cerita di negara selanjutnya di Thailand


 

Helga Christ
Helga Christ Currently living in Bali

Post a Comment for "PENGALAMAN BACKPACKER KELILING PENANG MALAYSIA"