Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

REVIEW DOUBLE DRAGON TEMPLE UBUD + MENU

Review Double Dragon Temple Ubud - Sudah lama sebetulnya mau mampir ke Double Dragon Temple Ubud baru sekarang kesampaian, Kalo kalian melihat konsep Double Dragon Temple ini mungkin teringat satu tempat makan di Ubud juga?


Ya betul Fu Shou Noodle Club, secara keseluruhan mirip ya konsepnya cuma menunya berbeda. Tentunya, karena pemilik kedua tempat makan ini sama! Dan lokasinya juga tidak terlalu jauh antara kedua tempat ini. 

LOKASI DOUBLE DRAGON TEMPLE

Lokasi Double Dragon Temple ini di Jalan Arjuna no 6 Ubud. Tepatnya kalian tinggal menyusuri Arjuna Art Market, tidak jauh dari pintu masuk pasar nanti kelihatan tempt makannya. Untuk parkir disini ada 2 opsi paling nyaman di Lapangan Ubud Monkey forest (depan Deus Ex Machina Store) atau di underground parking area dari Ubud Art Market tinggal jalan kaki. 

Sekalian makan disini, kamu bisa cuci mata melihat pernak pernik kerajinan oleh oleh dari Bali.

 

 Tempat ini buka setiap hari dari jam 11 pagi hingga 9 malam. Biasanya mereka ada promo untuk breakfast combonya Steam Bun + Milk Coffee 30k. 

CHINESE FOOD SIMPLE

Bisa dibilang Double Dragon Temple ini menyajikan makanan chinese food yang simple yaitu Dumpling, Noodle, Dimsum dan Bun. Berbeda dengan sister brandnya Fu Shou yang menjual main couse balmi yang cukup berat, disini lebih ke light food atau mungkin lebih tepatnya snack?

Berikut menunya: 


Disini tempatnya cukup kecil hanya sepetak kios dengan kapasitas sekitar 5 meja. Disini kita mencoba hampir semua menu yaitu mulai dari Noodle, Dumpling dan Dimsum, hanya Bun yang kita skip.

Mari mulai dari Mie, berbeda dengan Fu Shou yang cenderung tekstur bakmi karet lebar, tapi di Double Dragon Temple ini mereka memiliki 2 menu mie dengan tekstur bakmi yang tipis. Disini kita pesan Garlic Scallion Noodle (Tanpa dumpling karena kita order dumplingnya terpisah) Rp 15.000/porsi.

Sebetulnya untuk rasanya enak, juga kalo dari tekstur mie menurutku pribadi saat disajikan masih agak keras kurang lama direbus, lebih baik request minta agak lama di rebusnya supaya lebih lembut (preferensiku mie yang lembut)

Kemudian untuk Dumpling, kami pesan yang isi 10pcs dengan harga Rp 60.000, untuk dumpling disini bisa di mix. Jadi kita pesan setengah pork, setengah beef. Untuk isiannya lumayan banyak, cuma lagi lagi  menurutku pribadi agak kurang lama di steamnya jadi agak keras untuk yang beef waktu itu, mungkin bisa direquest juga agak lamaan di steamnya. 

Untuk Dimsum disini kita order Dragon Balls, dan Steam Baikut. Aku rekomendasiin pesen yang Steam Baikut enak banget, itu potongan iga kecil babi. Untuk dimsum disini rata rata harganya 20 ribuan. 

Gimana tertarik cobain Double Dragon Temple? 

Helga Christ
Helga Christ Currently living in Bali

Post a Comment for "REVIEW DOUBLE DRAGON TEMPLE UBUD + MENU"