Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BERAPA BIAYA HIDUP DI BALI SETELAH PANDEMI 2023

Berapa sih biaya hidup di Bali tahun 2023 - Setelah tinggal di Bali kurang lebih 8 tahun dari mulai merantau sejak kuliah di Bali, kerja kantoran hingga sekarang buka usaha sendiri sudah aku lakuin dengan naik turun nya kondisi Bali sebelum pandemi, pandemi dan setelah pandemi. 


Tentunya ada banyak perubahan setelah masa pandemi ini di tahun 2023. Disclaimer ini menurut pengalaman pribadiku dengan tipe yang bisa dibilang tidak boros ya. Please note UMK Bali (Kab. Badung) per 2023 adalah 3.1juta. 

BIAYA TEMPAT TINGGAL DI BALI

Harus diketahui memang masa pandemi kemaren adalah biaya hidup termurah di Bali dimana bukan cuma hotel yang banding harga, namun kos juga. Untuk di daerah tempat saya tinggal (Seminyak) waktu pandemi bisa didapatkan dengan harga diskon 50% yaitu Rp 1.500.000 / bulan untuk ukuran guesthouse lengkap dengan dapur dan fasilitasnya, sekarang harga normal sudah di Rp 3.000.000/bulan. 

Namun sekarang per 2023, harga semua sudah dibilang kembali ke normal atau bahkan property sewa menyewa lebih mahal dari sebelumnya. Ada pun sebabnya semakin banyak imigran dari luar negeri yang pindah menetap di Bali, dengan mereka yang mampu membayar lebih tinggi, tentunya pada owner kos atau guesthouse sekarang menaikan harga yang bisa dibilang lumayan.

Penentuan daerah tempat tinggal di Bali ini menjadi faktor penentu harga juga, biasanya memang dari Kuta, Legian, Seminyak, Canggu terkenal lebih tinggi biaya sewanya. Sedangkan denpasar, nusa dua, gianyar, jimbaran dan lainnya relatif lebih rendah namun tidak juga signifikan. Sebagai contoh kos ku di daerah Renon sebelum ini, sekarang harga normalnya Rp 1.800.000/ bulan dengan fasilitas yang telatif sama. Tentunya akan lebih murah dengan menyewa kos yang kosongan tanpa fasilitas bisa sekitar Rp 750k - 1juta / bulan. 

Dan untuk listrik untuk kosan disini pakai token masing masing, untuk kos dengan AC, Kulkas,dll sekitaran Rp 200.000 - Rp 400.000 bisa untuk listrik

TRANSPORTASI DI BALI

Walaupun di Bali ada transportasi umum yaitu Teman Bus, namun sangat susah jika menggantungkan hidup di Bali dengan transportasi umum karena akan sangat lama dan hanya mengcover rute rute tertentu. Di Bali memang lebih efisien jika kamu punya motor sendiri atau menyewa motor biasanya Rp 750.000 / bulan untuk ukuran motor matic standar. 

Untuk transportasi online bisa dibilang akan mahal jika digunakan untuk daily use karena bali ini pulau yang cukup besar. Sebagai contoh dari airport ke Seminyak biasanya dengan tarif gojek Rp 25.000, Nusa Dua ke Kuta biasanya sekitar Rp 45.000 untuk gojek. Untuk bensin pribadi daily yang saya habiskan perbulan kerja setiap hari sekitar 200.000/bulan. 

MAKAN DI BALI 

Untuk makan di Bali tentunya sudah paling hemat adalah masak sendiri, beli bahan baku masakan di pasar lokal atau lebih canggih lagi sekarang pedagang di pasar sudah menjual via marketplace. Masak sendiri mungkin cuma habis Rp 600.000 / bulan sudah lengkap dan mewah. 

Untuk makan low budget masih ada nasi jinggo (nasi kucing) dengan harga Rp 5000 - Rp7000. Untuk nasi campur Rp 10.000-Rp15.000. Tips di Bali kalo mau beli nasi campur Bali itu harus bungkus supaya harga bisa direquest lebih murah. 

Kalo makan di luar terus ya tentu pengeluaran besar, untuk warteg di Bali juga banyak kok terutama di tempat tempat tinggal warga lokal biasanya tertulis warung banyuwangi. 

Jadi ya kalo ditotal total untuk tinggal di daerah Seminyak sekarang saya bisa bilang pengeluaran perbulan itu bisa sekitar Rp 4.500.000 kalo hemat ya, kalo mau hidup yang nyaman di kisaran RP 5.500.000/bulan. Untuk pengeluaran segitu sudah tentu kamu harus mendapatkan penghasilan bukan dengan UMK Bali. 

Helga Christ
Helga Christ Currently living in Bali

Post a Comment for "BERAPA BIAYA HIDUP DI BALI SETELAH PANDEMI 2023"