Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PENGALAMAN MENCARI SUNRISE DI GUNUNG BATUR BALI

Hi! Welcome back to my journal, mungkin bosen ya kalo ke Bali mainnya ke pantai aja. Liburan ke menanjak ke Gunung batur mungkin bisa kalian coba. Terlatak di daerah kintamani, gunung batur sangat mudah diakses. Perjalanan gw mulai dari Nusa Dua sekitar 2 jam gw udah sampe di pos penanjakan, naiknya dari Pura Pasar Agung ya guys.






Ini kali keduanya gw menanjak ke gunung batur untuk mengejar sunrise, ini bisa menjadi liburan dengan budget murah meriah. Gunung Batur sendiri adalah Gunung Purba yang statusnya masih aktif loh. Kalo perjalanan sebelum ini, gw naik motor sama teman teman mulai membuat badan badan semua pegal sih. Nah tapi kali ini gw dijemput mantan bos gw waktu training dulu haha. Tapi persiapan yang berarti kita gas ke Gunung Batur.

Oh iya jangan lupa yang paling penting bawa perbekalan yang cukup ya jangan sampai pingsan di jalan. Gunung Batur ini memiliki ketinggian 1717mDPL, ga terlalu tinggi kan. Untuk bisa sampai keatas juga cuma 60 - 120 menit terantung dari stamina kalian.

Sebelumnya kita daftar dulu di pos registrasi dengan membayar uang naik Rp 8.000 saja. Nantinya di pos ini banyak banget yang nawarin pakai jasa pemandu. Kalo gw sih ogah karna budget akan sangat membengkak. Tipsnya cuma 1 ya, ikutin orang yang jalan didepan, dijamin ga mungkin nyasar. 


Sekitar jam 4 lewat kita memutuskan untuk mulai naik keatas, sebenernya untuk naik keatas ini ada rute nantinya, kalo lurus kita lewat jalanan berbatu kerikil sekitar 20 menitan itu rute yang gw naiki ketika pertama kali menanjak. Sekarang gw pilih rute satunya yaitu belok kanan nantinya kali akan mengikuti jalanan aspal, ikuti saja sampai mentok disana nanti perjalanan sebenarnya dimulai. 

Baca juga : Pengalaman Camping di Danau Buyan

Nah mulai dari aspal terakhir, selanjutnya kita naik dengan medan jalan setapak yang berpasir dan berbatu batu besar dan kecil, lumayan cukup licin salah salah langkah bisa jatuh. Sekitar jam 6 pagi kita sampai di spot untuk melihat sunrise untungnya kali ini sunrisenya sangat bagus sih. Kita meikmati sunrise sampai sekitar jam 7 kemudian kawanan monyet datang menyerbu, maka dari itu sebaiknya tidak membawa makanan yang mereka sukai seperti kacang kacangan kalo ga mau tas kalian di bongkar.



Sekitar jam 10 kita sudah turun sampai di bawah dan melanjutkan untuk makan siang di resto apung yang berada ga terlalu jauh dari gunung batur. Yang paling terkenal adalah menu ikan nyat nyat ini masakan khas masyarakat di danau batur. Untuk 1/2 kg kalian bisa mendapatkan 3-4 ekor ikan berukuran kecil dengan 3 jenis sambal. Untuk rasa cukup mantap dan tidak terlalu mahal.




Setelah cukup kenyang kita langsung kembali ke rumah masing-masing karna sudah cukup mengantuk. Cukup mudah dan murah kan untuk naik ke Gunung Batur ini

Post a Comment for "PENGALAMAN MENCARI SUNRISE DI GUNUNG BATUR BALI"